TAYANGAN HIBURAN TV DAN PENERIMAAN BUDAYA POP

Authors

  • Nuryani Tri Rahayu Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Veteran Bangun Nusantara

:

https://doi.org/10.9744/scriptura.3.1.24-35

Keywords:

Eksposure, tayangan hiburan TV, Budaya pop

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan eksposure tayangan hiburan TV, tingkat penerimaan budaya pop, serta menjelaskan efek eksposure tayangan hiburan TV terhadap penerimaan budaya pop oleh pelajar SMA di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini penting mengingat semakin banyaknya stasiun TV lokal maupun nasional yang menempatkan porsi tayangan hiburan lebih dari 50% dari seluruh materi maupun jam tayang dengan segmen utama remaja. Tayangan hiburan mengandung muatan budaya pop jauh lebih besar ketimbang budaya lokal dan ini tidak mustahil dapat mempengaruhi kognisi, afeksi, maupun perilaku remaja. Berangkat dari teori komunikasi massa (exposure dan efek), teori budaya, dan teori perilaku, maka dirumuskan hipotesis yang menyatakan bahwa “Eksposure tayangan hiburan TV berpengaruh signifikan terhadap penerimaan budaya pop pada kalangan pelajar SMA di Kabupaten Sukoharjo”.Penelitian eksplanatif korelasional ini mengambil lokasi di Kabupaten Sukoharjo dengan populasi pelajar sebanyak 9.798 orang pada 23 SMA dan ditetapkan sebagai sampel dengan cara multi stage cluster sampling sebanyak 79 pelajar. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji reliabilitasnya dan pengolahan data menggunakan teknik statistik bivariat Sperman Rhow serta teknik uji signifikansi dengan uji T yang dilakukan melalui bantuan program SPSS versi 11.5. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa eksposure tayangan hiburan TV oleh kalangan pelajar berada dalam kategori tinggi dengan nilai mean sebesar 82,82 dan standar deviasi sebesar 7,065 dari score terendah 22 dan tertinggi 110. Tingkat penerimaan budaya pop dalam kategori tinggi dengan nilai mean sebesar 78,56 dan standar deviasi sebesar 6,166 dari score terendah 22 dan tertinggi 110. Koefisien pengaruh sebesar 0,777 signifikan pada ά sebesar 0,01 sehingga disimpulkan bahwa hipotesis alternatif terbukti atau teruji kebenaran dan keberlakuannya pada taraf kepercayaan 99%.

References

Azwar, Syaifudin. (1995), Reliabilitas dan Validitas Internal dan Komputasi. Yogyakarta. Liberty.

Barran, Stanley J. Dan Dennis K. Davis. (2000), Mass Communication Theory.; Foundation, Ferment, and Future. 2nd Edition. Canada. Wadsworth.

Barrat, Oliver Boyd dan Chris Newbold. (1995), Approaches to Media ; A Reader. London. Arnold.

Bharata, Bonaventura Satya. (2002) : Komunikasi Iklan Media TV Swasta di Indonesia. Dalam Jurnal ISIP Vol. 3/No.4/Desember 2001-Februari 2002. Yogyakarta. Universitas Atma Jaya.

Budiman, Maneke. (2000), Budaya Populer sebagai Perlawanan Perempuan. Dalam Jurnal Perempuan. Edisi XIII/Maret–2000. Jakarta. Yayasan Jurnal

Perempuan.

Depari, Eduard. (1995), Kekerasan di Televisi. Dalam Jurnal ISKI /No. 7-8 /Juni 1995. Jakarta. ISKI.

Irwanto, dkk. (1996), Psikologi Umum: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Littlejohn, Stephen W. (1999), Theories of Human Communication. 6thEdition. Belmont CA. Wadsworth Publishing Company.

Lukmantoro, Triyono. (2004), Ritual Hari Raya Agama; Konsumsi Massa dan Khotbah Industri Budaya. Dalam Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 1 No. 1 - Juni/2004. Yogyakarta. Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UAJ.

McQuail, Denis. (1996), Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Alih bahasa oleh Agus Dharma dan Aminudin Ram. Jakarta. Erlangga.

Nasir, Moh.. (1988), Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia.

Rakhmat, Jalalludin. (2001) : Psikologi Komunikasi. Bandung. Remaja Rodsa Karya.

Rokeach, Sandra Ball. Dan Melvin DeFleur. (1975), Theories of Mass Communication. New York. David McCay.

Sarwono, Sarlito Wirawan. (1986), Pengantar Umum Psikologi. Jakarta. Bulan Bintang.

Setiawan, Suryatin. (1998), Industri Informasi Masa Depan. Dalam Jurnal ISKI No. 4/Mei/1998. Jakarta. ISKI.

Severin, Werner J. Dan James W. Tankard. (1992), Communication Theories ; Origins, Methods. Uses. New York. Hastings House Publisher.

Tomagola, Tamrin Amal. (2000), Popular Culture, Kapitalisme dan Patriarki sangat Terkait. Dalam Jurnal Perempuan Edisi XIII/Maret – 2000. Jakarta. Yayasan Jurnal Perempuan.

Zubaedi. (2005), Mengontrol Tayangan TV. Semarang. Suara Merdeka Edisi 17 Februari 2005.

Downloads

Published

2010-02-08

How to Cite

Rahayu, N. T. (2010). TAYANGAN HIBURAN TV DAN PENERIMAAN BUDAYA POP. Scriptura, 3(1), 24-35. https://doi.org/10.9744/scriptura.3.1.24-35