STEREOTYPING RISMA : PEMBINGKAIAN SOSOK TRI RISMAHARINI DI MAJALAH DETIK DAN TEMPO

Authors

  • Glandy Burnama Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra, Surabaya
  • Nanang Krisdinanto Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra, Surabaya
  • Desi Yoanita Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra, Surabaya

:

https://doi.org/10.9744/scriptura.4.1.1-9

Keywords:

Perempuan, Pemimpin Pemerintahan, Stereotip, Gender

Abstract

Saat ini, dunia politik dan pemerintahan tidak hanya menjadi milik laki – laki, tapi juga perempuan. Banyak perempuan yang terjun ke dalam dunia politik, menjadi politisi, atau bahkan pemimpin pemerintahan. Namun, stereotip yang merujuk pada keraguan publik masih ada. Perempuan dianggap tidak cocok menjadi pemimpin pemerintahan karena dianggap tidak mampu dan feminin. Media massa juga berperan dalam pengukuhan anggapan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana media massa, memberitakan atau membingkai sosok pemimpin perempuan, yakni Tri Rismaharini (Walikota Surabaya). Majalah Digital Detik menerbitkan edisi “Risma Super Wali”, sedangkan Majalah Tempo menerbitkan edisi “Bukan Bupati Biasa”. Setelah dianalisis dengan perangkat framing Pan – Kosicki (sintaksis, skrip, tematik, dan retoris), peneliti menemukan masih adanya stereotip berbau gender pada berita – berita tentang sosok Risma, yakni feminin, domestik, emosional, dan tidak memiliki kemampuan politik. Sifat feminin dan emosional Risma terlihat dari berita tentang kepeduliannya kepada warganya dan kecenderungannya menggunakan hati saat bekerja. Adapun sifat domestik Risma terlihat dari berita mengenai kinerjanya dalam merawat dan menjaga kebersihan serta taman – taman di Surabaya. Terakhir, penjelasan mengenai ketidakmampuan Risma dalam hal politik memperkuat stereotip gender bahwa perempuan tidak pantas menjadi pemimpin pemerintahan.

References

Baxter, Judith. (2010). The Language of Female Leadership. UK : Palgrave Macmillan.

Eriyanto. (2002). Analisis Framing : Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta :PT. LKIS Pelangi Aksara.

Hadiz, Lisa (ed). (2004). Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru. Jakarta : Pustaka LP3ES.

Hedbert, Jeff et al. (2011). Studi Kepemimpinan Perempuan di Birokrasi Pemerintah Daerah. (Laporan). Diakses 2 September 2013 dari http://www.logica.or.id/uploads/1/2/6/7/12678526/studi_kepemimpinan_perempuan.pdf

Horton, Rosalinda dan Sally Simmons. (2009). Wanita – Wanita yang Mengubah Dunia. Jakarta : Erlangga.

Ibrahim, I.S., dan Hanif S. (1998). Wanita dan Media : Konstruksi Ideologi Gender Dalam Ruang Publik Orde Baru. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Ishwara, Luwi. (2007). Catatan – Catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta : Kompas.

Kartono, Kartini. (1983). Pemimpin dan Kepemimpinan : Apakah Pemimpin Abnormal Itu?. Jakarta : Rajawali.

Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. (2006). Jurnalistik : Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Marris, Paul and Sue Thornham. (1999). Media Studies : A Reader. London : Edinburgh University Press.

Murniati, A. Nunuk P. (2004). Getar Gender : Perempuan Indonesia dalam Perspektif Sosial, Politik, Ekonomi, Hukum, dan HAM. Magelang : Indonesiatera.

_________________. (2004). Getar Gender : Perempuan Indonesia dalam Perspektif Agama, Budaya, dan Keluarga. Magelang : Indonesiatera.

Nugroho, Bimo et al. 1999. Politik Media Mengemas Berita. Yogyakarta : Institut Studi Arus Informasi.

Rahayu, Angger Wiji. (2012). Mitos, Data dan Fakta Perempuan Pemimpin. Jurnal Perempuan, 17 (4), 57-71

Rakhmat, Jalaluddin et al. (1997). Hegemoni Budaya. Yogyakarta : Yayasan Bentang Budaya

Sobur, Alex. (2004). Analisis Teks Media : Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Waters, S.E. (1997). Age and Gender Stereotyping in Television Commercials. Diakses 2 September 2013 dari http://search.proquest.com/docview/305321653/1FBA7D43E279422EPQ/5?accountid=45762

Woods, Julia. (2011). Gendered Lives : Communication, Gender, and Culture. USA:Wadsworth.

Yusuf, Iwan A. (2004). Peningkatan Kepekaan Gender dalam Jurnalisme. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 7 (3), 351-376. Diakses 2 September 2013 dari

http://jurnalsospol.fisipol.ugm.ac.id/index.php/jsp/article/view/188

Downloads

Published

2014-07-01

How to Cite

Burnama, G., Krisdinanto, N., & Yoanita, D. (2014). STEREOTYPING RISMA : PEMBINGKAIAN SOSOK TRI RISMAHARINI DI MAJALAH DETIK DAN TEMPO. Scriptura, 4(1), 1-9. https://doi.org/10.9744/scriptura.4.1.1-9

Issue

Section

Articles