CARA PANDANG (WORLD VIEW) ORANG ATONI PAH METO DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI RITUAL

Authors

  • Yermia Manafe Djefri Manafe Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, FISIP, Universitas Nusa Cendana, Kupan, nusa Tenggara Timur

:

https://doi.org/10.9744/scriptura.6.2.48-56

Keywords:

World View, Masyarakat Adat, Atoni Pah Meto, Ritual Pertanian

Abstract

Pandangan hidup atau pandangan dunia masyarakat adat Atoni Pah Meto sangat berkaitan dengan orientasi budaya yang mereka anut berdasarkan sistem kepercayaan mereka terhadap hal-hal seperti Tuhan, kemanusiaan, alam, alam semesta, dan masalah-masalah filosofis yang berkaitan dengan keberadaan masyarakat adat Atoni Pah Meto itu sendiri. Pandangan dunia masyarakat adat Atoni Pah Meto membantu mereka untuk mengetahui posisi dan tingkah mereka dalam alam semesta. Isu-isu pandangan dunia bersifat abadi dan merupakan landasan paling mendasar dari suatu budaya. Pandangan dunia masyarakat adat Atoni Pah Meto merupakan nilai-nilai budaya yang menentukan bagaimana mereka harus bersikap. Nilai-nilai budaya ini menentukan perilaku-perilaku mana yang penting dan perilaku-perilaku mana yang harus dihindari. Nilai-nilai budaya ini merupakan seperangkat aturan terorganisasi untuk membuat pilihan-pilihan dan mengurangi konflik. Berkenaan dengan pandangan dunia Atoni Pah Meto, maka perlu dibahas untuk mendapatkan informasi tentang keyakinan dan sikap hidup masyarakat adat Atoni Pah Meto, yakni melalui: faot kanaf dan oe kanaf, hau teas atau hau monef, sonaf (rumah adat suku), dan sistem pengelolaan sumber daya alam sebagai simbol budaya yang sangat dihormati, bahkan sangat dikeramatkan oleh masing-masing suku pemiliknya.

References

Adimihardja, Kusnaka. 1999. “Hak Sosial Masyarakat Adat” dalam “Menggugat Posisi Masyarakat Adat Terhadap Negara”, Prosiding Sarasehan Masyarakat Adat Nusantara, Jakarta:15-16 Maret. Sandra Kartika dan Candra Gautama (penyunting). Jakarta: Diterbitkan atas kerjasama Panitia Bersama Sarasehan dan Konggres Masyarakat Adat Nusantara 1999 dengan Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP).

Amsikan, Aplonius.1992. “Rumah Adat Masyarakat Atoni Bukifan (Dawan-Timor Tengah Utara)” dalam “Agenda Budaya Pulau Timor 2”, Piet Manehat & Gregor Neonbasu (Editor). Kupang: Diterbitkan oleh Komisi Komunikasi Sosial Provinsi SVD Timor.

Bustan, F. 2010. Linguistik Kebudayaan. Bahan Ajar Mandiri. Kupang: Program Studi Magister (S2) Linguistik Program Pascasarjana Undana.

Clifford, James. 1988. “The Predicament of Culture: Twentieth-Century Ethnography, Literature, and Art”. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press.

Couldry, Nick. 2005. Media Rituals; Beyond Functionalism., dalam Media Anthropology. Editor: Eric W. Rothenbuhler dan Mihai Coman. Thousand Oaks: SAGE Publications.

Cunningham, Clark E. 1964. “Order in the Atoni House”, Bijd. 120: 34-68.

Dahl, Jens et al. 2001. “Masyarakat Adat di Dunia: Eksistensi dan Perjuangannya”. Judul asli: ”Infodte Folk”, (Copenhagen: IWGIA, 1992) oleh Zainab Geiger, Zurich, Switzerland. Edi Petebang (Ed.). Diterbitkan atas kerjasama International Work Group For Indigenous Affairs (IWGAI) Copenhagen, Denmark dan Institut Dayakologi (ID), Pontianak, Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Kleden, Ignas. 1998. “Dari Etnografi ke Etnografi Tentang Etnografi: Antropologi Clifford Geertz dalam Tiga Tahap”. Kata Pengantar dalam Clifford Geertz: After The Fact, Dua Negeri, Empat Dasawarsa, Satu Antropologi. Yogyakarta: Penerbit LKIS.

Kuswarno Engkus. 2008. Etnografi Komunikasi suatu Pengantar dan Contoh Penelitiannya. Widya Padjadjaran. Bandung

Manafe, Yermia, Djefri. 2013. Komunikasi Ritual Pada Pertanian Atoni Pah Meto(Studi Etnografi Komunikasi Tentang Budaya Bertani Atoni Pah Meto Di Oesena Timor Tengah Utara - Nusa Tenggara Timur). Bandung: Disertasi S3, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Middelkoop. Pieter. 1938. “Iets over Sonba’I, het bekende vorstengeslacht op Timor (Something about Sonba’I, The wellknown royal house on Timor)”, Tijd. 78:392-509.

______. 1963. Headhunting in Timor and Its Historical Implications., Oceania Linguistic Monograph No. 8. Australia: University of Sidney.

______. 1968. Migrations of Timorese Groups and The Question of Atoni Kase Metan or Overseas Black Foreigners. International Archiv of Ethnographic, Vol. LI, Leiden: E.J. Brill.

Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhajir, Noeng. 1996. “Metodologi Penelitian Kualitatif”, Yogyakarta: Rake Sarasin.

Mulyana, Deddy, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

, Deddy. 1995. Twenty Five Indonesians in Melbourne (Disertasi dalam rangka memperoleh Ph.D di Universitas Monash, Australia).

Parera. ADM. 1994. “Sejarah Pemerintahan Raja-Raja Timor: Suatu Kajian Peta Politik Pemerintahan Kerajaan-Kerajaan Di Timor Sebelum Kemerdekaan RI”. Gregor Neonbasu, (Ed.). Jakarta: Diterbikan atas kerja sama PT Yanense Mitra Sejati dengan Pustaka Sinar Harapan.

Rakhmat, Jalaludin, 1997, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung Remaja Rosdakarya.

Spradley, James. P. 1980. “Participant Observation”. Orlando, Florida: Macalester College.

Suyino, Iman. 2006. Komunikasi Antaretnik Dalam Masyarakat Tutur Diglosik: Kajian Etnografi Komunikasi Etnik Using. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 18. No. 3, 2006. Fakultas Ilmu Budayua Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Udak, Urikame Blasius, dkk., 2003. “Karakteristik Pemerintahan Lokal Di Propinsi Nusa Tenggara Timur, Studi di Kabupaten Kupang, TTS, TTU, dan Belu”. Kupang: Percetakan PT. Praja Multi Pritindo. Diterbitkan atas kerjasama Yayasan Peduli Sesama (SANLIMA) dengan The Ford Foundation.

Usfinit, Un Alexander. 2003. “Maubes Insana: Salah Satu Masyarakat di Timor dengan Struktur Adat yang Unik”. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Diterbitkan atas kerjasama dengan Yayasan Adikarya Ikapi dengan The Ford Foundation.

Konradus, Blajan. 2007. “Faot Kanaf-Oe Kanaf Sebagi Representasi Etos Lingkungan (Kajian Etnoekologi tentang Kearifan Lokal Masyarakat Adat Atoni Pah Meto di Timor Barat-Provinsi Nusa Tenggara Timur). Surabaya: Disertasi S3, Program Pascasarjana Universitas Airlangga.

Downloads

Published

2016-12-01

How to Cite

Manafe, Y. M. D. (2016). CARA PANDANG (WORLD VIEW) ORANG ATONI PAH METO DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI RITUAL. Scriptura, 6(2), 48-56. https://doi.org/10.9744/scriptura.6.2.48-56

Issue

Section

Articles