SOSOK PRESIDEN JOKO WIDODO DALAM PEMBERITAAN TENTANG KABINET KERJA
:
https://doi.org/10.9744/scriptura.6.2.57-63Keywords:
Berita, televisi, Joko Widodo, kabinet, analisis framingAbstract
Kabinet merupakan hal yang krusial dalam sebuah pemerintahan. Dalam menjalankan kinerja pemerintahan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, juga membutuhkan pembantu yakni para menteri yang tergabung dalam sebuah kabinet yang disebut Kabinet Kerja. Media televisi merupakan salah satu media massa yang dianggap memberikan pengaruh pada opini publik. Dengan menggunakan metode analisis framing Gamson dan Modigliani, peneliti melihat bagaimana Metro TV dan TVOne memberitakan sosok Presiden Joko Widodo terkait dengan kabinet yang dipimpinnya. Temuan penelitian menunjukkan Metro TV cenderung membingkai sosok Joko Widodo sebagai presiden dengan menunjukkan kebijakan dan prinsip yang dimilikinya. Sebaliknya, tvOne membingkai Joko Widodo sebagai presiden yang tidak konsisten dan tidak pro rakyat.References
Aburizal Bakrie. www.profil.merdeka.com, akses 13 November 2015.
Anggota DPR: Ardi Bakrie Ubah tvOne Jadi Obor Rakyat. (2014, Juli 4). Tribunnews.com.
Harsono, Andreas. (2010). ’A9ama’ Saya adalah Jurnalisme. Yogyakarta: Kanisius.
Harahap, Machyudi Agung. (2013). Kapitalisme Media: ekonomi, politik, berita dan diskursus televisi. Jakarta: Aura Pustaka.
Ishwara, Luwi. (2005). Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Kompas.
Istana Bantah Adanya Perombakan Kabinet Jokowi-JK. (2015, April 9). Diperoleh dari https://www. youtube.com/watch?v=R-1krc-QU38.
Itule, Bruce. D dan Anderson, Douglas.A. (2000). News Writing and Reporting for Today’s Media 5th edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Kabinet Jokowi Tersandera Parpol. (2014, September 16). Diperoleh dari https://www.youtube.com/ watch?v=t0kRjC-HgdU.
Mencher, Melvin. (2000). News Reporting and Writing 8th edition. Singapore: McGraw-Hill Book Co.
Prabowo Guruh Soekarno Putra Menilai Jokowi Belum Siap Menjadi Calon Presiden Republik Indonesia. (2014, Juni 10). Diperoleh dari https://www.youtube.com/watch?v=_1W_V1k8BPY.
Subiakto, Henry dan Rachmah Ida. (2012). Komunikasi Politik, Media dan Demokrasi. Jakarta: Kencana.
Suprapto, Hadi. (2010). Mengapa Crown Royal Saloon Bisa Rp 1 Miliar. Viva.co.id, 6 Januari 2010. Akses 18 November 2015.
tvOne dan ANTV Kantongi Belanja Modal Rp 600 Miliar. (2015, April 18). cnnindonesia.com.
Wicaksono, Agung Pambudi. (2015). Media Terpenjara: Bayang-bayang pemilik dalam Pemberitaan Pemilu 2014.
Wulandari, Retno. (2014). Media Darling Ala Jokowi: Menjadi Sosok yang Disukai Media. Jakarta: Gramedia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish in the SCRIPTURA Jurnal Ilmiah agree to the following terms:
Authors retain unrestricted copyright and full publishing rights. The authors grant the Publisher the right of first publication, with the work simultaneously licensed under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution License (CC BY) that allows for unlimited use, distribution, and content reproduction on all media as long as the original author and source are properly acknowledged and cited.