DILEMA REPORTER TELEVISI SAAT MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK DALAM KEBERADAAN KONGLOMERASI MEDIA

Authors

  • Josua Reno N.S.R. Prgram Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236, INDONESIA
  • Desi Yoanita Prgram Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236, INDONESIA
  • Chory Angela Wijayanti Prgram Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236, INDONESIA

:

https://doi.org/10.9744/scriptura.7.2.63-70

Keywords:

Jurnalistik, reporter televisi, konglomerasi media, dilema, fenomenologi

Abstract

Dalam melakukan kegiatan jurnalistik, seorang reporter televisi diharuskan untuk memberitakan sesuatu yang bersifat objektif dan ia harus bersifat independen. Hal ini diatur dalam kode etik jurnalistik yang selama ini menjadi pedoman bagi jurnalis Indonesia dalam melaksanakan tugasnya. Namun peneliti menemukan, keberadaan konglomerasi media di Indonesia rupanya berdampak pada keobjektifan sebuah berita. Pada kenyataannya, ideologi perusahaan pers rupanya kadang-kadang tidak sama dengan ideologi jurnalis yang tertuang dalam kode etik jurnalistik. Hal ini cenderung membuat seorang seorang reporter televisi merasa bingung dengan posisinya. Kondisi seperti ini menimbulkan dilema dalam diri reporter. Untuk mengetahui pengalaman dilema tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi

References

Alfani, Hendra. (2014). Perspektif Kritis Ekonomi Politik Media: Konglomerasi, Regulasi, dan Ideologi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 15.

CNN com. (2017, February 28). www.cnnindonesia. com. Retrieved April 2, 2017, from http://www. cnnindonesia.com/kursipanasdki1/20170228064945-516-196647/keistimewaan-jakarta-dalam- pilkada-serentak-2017/

Creswell, John W. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches Third Edition. California: Sage Publications Inc.

Ishadi, SK. (2014). Media & Kekuasaan: Televisi di Hari-Hari Terakhir Presiden Soeharto. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Mosco, Vincent. (2009). The Political Economy of Communication 2nd edition. London: Sage Publications Ltd.

Shoemaker, Pamela J., Reese, Stephen D. (1996). Mediating The Message Second Edition. New York: Longman.

Siregar, Ashadi. (1998). Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa. Yogyakarta: Kanisius.

Suhandang, Kustadi. (2004). Pengantar Jurnalistik Seputar Organisasi, Produk, & Kode Etik. Bandung: Penerbit Nuansa.

Suprapto, Tommy. (2006). Berkarier di Bidang Broadcasting. Yogyakarta: Media Pressindo.

Downloads

Published

2018-10-19

How to Cite

Reno N.S.R., J., Yoanita, D., & Wijayanti, C. A. (2018). DILEMA REPORTER TELEVISI SAAT MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK DALAM KEBERADAAN KONGLOMERASI MEDIA. Scriptura, 7(2), 63-70. https://doi.org/10.9744/scriptura.7.2.63-70