ADAPTASI BUDAYA OLEH MAHASISWA INTERNASIONAL: PERSPEKTIF KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

Authors

  • Titi Nur Vidyarini Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236, INDONESIA

:

https://doi.org/10.9744/scriptura.7.2.71-79

Keywords:

Lintas budaya, komunikasi, mahasiswa internasional

Abstract

Komunikasi lintas budaya berlangsung ketika terjadi interaksi antara seorang individu dengan latar belakang budaya tertentu dengan individu lain yang berasal dari budaya yang berbeda. Mahasiswa internasional yang menjalankan pendidikan di universitas di luar negaranya harus mengalami penyesuaian dengan kultur yang berbeda. Komunikasi lintas budaya menjadi salah satu kunci penting dalam proses penyesuaian. Penelitian ini mengeksplorasi pengalaman tiga mahasiswa internasional di Universitas Kristen Petra. Pendekatan kualitatif metode fenomenologi digunakan untuk mendalami sudut pandang mahasiswa dalam interaksi mereka dengan budaya Indonesia di Surabaya. Melalui penelitian ini, peneliti menemukan adanya beberapa elemen penting yang perlu dimiliki mahasiswa internasional yakni hasil didikan keluarga, motivasi saat berinteraksi, perilaku komunikasi dan strategi komunikasi lintas budaya. Selain itu, ada faktor yang memengaruhi kemampuan mahasiswa yakni motivasi mahasiswa sebelum berinteraksi, pengetahuan komunikasi, kesan pelaku dan interaksi dengan sistem sosial

References

Chiang, SY. Cultural adaptation as a sense-making experience: international students in China. In International Migration and Integration (2015) 16: 397-413.

Creswell, J.W. (2007). Qualitative inquiry & research design: choosing among five approaches. (2nd Ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE.

Daymon, C. & Holloway, I, (2002). Qualitative research method in public relations and marketing communications. London: Routledge.

Gomez, E., Urzua, A., & Glass, C.R. International student adjustment to college: social network, acculturation, and leisure. In Journal and Park Recreation Administration, (2014) 32: 7-25.

Griffin, E.M. (2012). A first look at communication theory. (8th ed.). New York: McGraw-Hill.

Kim, Y.Y. (2001). Becoming intercultural: an integrated theory of communication and cross-cultural adaptation. Thousand Oaks, CA: SAGE.

Kuswarno, E. (2009). Fenomenologi: Konsepsi, pedoman, dan contoh penelitian. Bandung: Widya Padjajaran.

Lukman, E. (2015). Government hopes more foreign students will study at Indonesian University. Diunduh dari http://indonesianexpat.Biz

Martin, J.N. & Nakayama, T.K. (2011). Experiencing intercultural communication: An introduction. (4th Ed.). Singapore: McGraw-Hill.

Moleong, L.J. (2011). Metode penelitian kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Moustakas, C. (1994). Phenomenological research methods. Thousand Oaks, CA: SAGE.

Neuwman, L.W. (2007). Bics of social research: qualitative and quantitative approach. Boston, M.A. : Pearson Education.

Novinger, T. (2001). Intercultural communication: a practical guide. Austin: University of Texas Press.

Samovar, L.A., Porter, R.E., & McDaniel E.R. (2008). Communication Between Culture Boston, M.A.: Wadsworth CENGAGE Learning.

Samovar, L.A., Porter, R.E., & McDaniel E.R. (2009). Intercultural Communication: A Reader. Boston, M.A.: Wadsworth CENGAGE Learning (12th Ed.).

Spitzberg, B.H. (2009). A Model of intercultural communication. In Samovar, L.A., Porter, R.E., & McDaniel E.R. (2009). Intercultural Communication: A Reader. Boston, M.A.: Wadsworth CENGAGE Learning (12th Ed.).

The State of International Student Mobility. (2015). Diunduh dari http://monitor.icef.com/2015/11/ the-state-of-international-student-mobility-in-2015/).

West, R. & Turner, L.H. (2010). Introducing commun-ication theory: analysis and application. Boston, MA: McGraw-Hill.

Downloads

Published

2018-10-19

How to Cite

Vidyarini, T. N. (2018). ADAPTASI BUDAYA OLEH MAHASISWA INTERNASIONAL: PERSPEKTIF KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA. Scriptura, 7(2), 71-79. https://doi.org/10.9744/scriptura.7.2.71-79