Instagram as A Digital Media to Build Self-Acceptance

Authors

  • Gavrilla Syahriani Putri Universitas Dian Nuswantoro
  • Mutia Rahmi Pratiwi Universitas Dian Nuswantoro

:

https://doi.org/10.9744/scriptura.13.2.129-141

Keywords:

Self-acceptance, broken home, media social, Instagram, behome.id

Abstract

One of the effects of Broken Home children is the difficulty in accepting their condition, which causes their Self-Acceptance. Children who find it challenging to build Self-Acceptance will affect their self-concept, so they continue to think negatively. This research focuses on analyzing the content of digital media Instagram that is present as a communication tool to provide educational information for generation Z related to specific problems, especially about Self-Acceptance. The presence of social media in the digital era can now be used as a means of long-distance communication and help educate its users. The social media that is popular among Generation Z is Instagram. The object of this research is the Instagram account @Behome.id. The data is obtained from content from the @Behome.id account, which has information about Self-Acceptance. This research uses a qualitative content analysis method with the theory of self-acceptance and new media. This research concludes that Behome.id provides tips such as a friend who embraces another friend by using a casual style of language, mapping broken home children tend to have low self-acceptance due to lack of self-disclosure to others, giving many tips to broken home children to be more can get their emotions out in order to express themselves.

Author Biography

Mutia Rahmi Pratiwi, Universitas Dian Nuswantoro

SINTA ID: 6656101, GS ID: FWOW-uQAAAAJ&hl

References

Afifah, K. N. (2021). Microblog pada Instagram Sebagai Media Informasi Pengembangan Diri. Institut Agama Islam Negeri Diponegoro.

Agustin, P. T. (2018). Hubungan Antara Self-Acceptance dengan Loneliness pada Perempuan Lajang di Surabaya. Jurnal Psikologi, 1-17.

Amalia, R., & Pahrul, Y. (2019). Intervensi Konselor Sekolah untuk Meningkatkan Self Esteem bagi Anak Keluarga Broken Home. Jurnal Pendidikan Tambusai, 632-640.

Annur, C. M. (2022, February 25). Kasus Perceraian Meningkat 53%, Mayoritas karena Pertengkaran. Retrieved April 6, 2022, from Katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/28/kasus- perceraian-meningkat-53-mayoritas-karena-pertengkaran#:~:text=Angka%20Perceraian%20di%20Indonesia%20(2017%2D2021)&text=Menurut%20lapora n%20Statistik%20Indonesia%2C%20jumlah,banyak%20menggugat%20

Ardiansah, A., & Maharani, A. (2021). Optimalisasi Instagram Sebagai Media Marketing. Bandung: CV. Cendekia Press.

Arifin, S., Surokim, Hamzah, M.A., Rakhmawati, Y., Handaka, T., Dartiningsih, B.E., Kurniasari, N.D., Quraisyin, D., Rachmad, T.H., & Trisilowaty, D. (2017). Internet, Media Sosial, dan Perubahan Sosial di Madura. Madura: Prodi Ilmu Komunikasi, FISIB UTM.

Endriyani, R.R. (2018). Hubungan Antara Kebersyukuran dan Penerimaan Diri Pada Ibu yang Memiliki Anak Autis. Universitas Islam Indonesia.

Eriyanto. (2021). Analisis Jaringan Media Sosial (Dasar-dasar dan Aplikasi Metode Jaringan Sosial untuk Membedah Percakapan di Media Sosial). Jakarta: Prenada Media.

Febri, M. A. (2022). Hubungan Berpikir Positif dengan Pemaafan Pada Remaja dengan Orang Tua Bercerai. Journal of Multidicsiplinary Research and Development, 79-85.

Ghaisa, S. S. (2020). Komunikasi Interpersonal Antara Orangtua dan Anak Pasca Perceraian. Jurnal Ilmu Komunikasi, 28-35.

Giantika, G.G. (2019). Pemanfaatan Blog Pribadi Di Instagram Sebagai MediaKomunikasi Parenting (Studi Deskriptif KualitatifAkun Instagram @annisast). Jurnal Komunikasi, 1-9.

Dalimunte, H.A., & Sihombing, D.M. (2020). Hubungan Penerimaan Diri dengan Kecenderungan Narsistik pada Mahasiswa Pengguna Instagram di Universitas Medan Area. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences, 697-703.

Fitria, R., Aditia, R., & Marselina, E. (2019). Pola Komunikasi Keluarga Cerai dalam Membina. Jurnal Komunikasi dan Dakwah, 127-138.

Kurniasih, A. (2019). Regulasi Emosi pada Anak Broken Home. Universitas Semarang.

Kusumawardhan, D.D., & Mamesah, M. (2020). Gambaran Penerimaan Diri Siswa yang Mengalami Perceraian Orangtua. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 138-149.

Lebow, H. I. (2021, June 6). I Feel Nothing: How to Cope with Emotional Numbness. Retrieved September 28, 2022, from Psychcentral.com: https://psychcentral.com/depression/i-feel-nothing-emotional-numbness#_noHeader PrefixedContent

Kartika, M., & Irwanto. (2020). Aku dan Skoliosis Studi Kasus Proses Penerimaan Diri pada Remaja Perempuan yang Mengalami Skoliosis. Jakarta: Penerbit Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Meilinda, N., Malinda, F., & Aisyah, S.M. (2020). Literasi Digital pada Remaja Digital (Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Bagi Pelajar Sekolah Menengah Atas). Jurnal Abdimas Mandiri , 62-69.

Merlin, N. M. (2022). Meningkatkan Penerimaan Diri pada Pasien Kanker Payudara. Bandung: Feniks Muda Sejahtera.

Mukarom, Z. (2020). Teori-Teori Komunikasi.

Nender, E.W.A., Widyawati, S., & Savitri, A.D. (2018). Penerimaan Diri pada Remaja yang Orang Tuanya Bercerai. Jurnal Assertive, 10-18.

Nisa, H., & Sari, M.Y. (2019). Peran Keberfungsian Keluarga terhadap Penerimaan Diri Remaja. Psikoislamedia. Jurnal Psikologi, 13-25.

Norhabiba, F., & Putri, S.A.R. (2018). Hubungan Intensitas Akses Media Baru dan Kualitas Interaksi Lingkungan Sekitar pada Mahasiswa UNTAG Surabaya. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8-15.

Norhandayani, & Haryadi, R. (2019). REBT Mengatasi Negative Thinking pada Anak Broken Home. Jurnal Paedagogie, 80-87.

Noviariski, Y. (2021). Peran Komunikasi Intrapersonal Sebagai Self Healing. Jurnal Komunikasi & Bahasa, 107-116.

Nurseha, L.I., Fitri, L.A.A., & Kiani, M.P. (2022). Pengalaman Komunikasi Interpersonal Remaja pada Keluarga Broken Home. Journal of Digital Communication and Design, 54-60.

Pratama, B.I., & Anggraini, C., Pratama, M.R., Illahi, A.K., & Ari, D.P.S. (2021). Metode Analisis Isi (Metode Penelitian Populer Ilmu-ilmu Sosial). Malang: Unisma Press.

Pratiwi, M.R., Indrayani, H., & Amalia, S. (2020). Optimasi Pola Pengasuhan Digital dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 76-94.

Puspitarini, D.S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi (Studi Deskriptif pada Happy Go Lucky House). Jurnal Common, 71-80.

Rafiq, A. (2020). Dampak Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Suatu Masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 11-29.

Rahmi, A., & Aisah, S. (2021). Sosialisasi Konsep Diri dalam Meningkatkan Penerimaan Diri dan Interaksi Sosial yang Baik pada Remaja. Jurnal Psikoterapi, 25-32.

Rakhmat, J. (2018). Psikologi Komunikasi. (T. Surjaman, Ed.). Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ryandini, N.L., & Destiwati, R. (2021). Komunikasi Antarpribadi Orang Tua dan Anak Broken Home Akibat Perceraian. Jurnal Ilmu Komunikasi, 39-45.

Sari, D.N., & Basit, A. (2020). Media Sosial Instagram Sebagai Media Informasi Edukasi Parenting. Jurnal Komunikasi, 23-36.

Supriyanto, M.H. (2018). Manajemen Komunikasi Interpersonal Antara Ibu dan Anak dalam Pola Pengasuhan Pasca Perceraian (Studi Kasus Lima Janda Korban Perselingkuhan di Kota Bandung). Universitas Pendidikan Indonesia

Waney, N.C., Kristinawati, W., & Setiawan, A. (2020). Mindfulness dan Penerimaan Diri pada Remaja di Era Digital. Jurnal Ilmiah Psikologi, 73-81.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Putri, G. S., & Pratiwi, M. R. (2024). Instagram as A Digital Media to Build Self-Acceptance. Scriptura, 13(2), 129-141. https://doi.org/10.9744/scriptura.13.2.129-141