Komodifikasi dalam Tayangan Anak di YouTube: Studi Kasus Ryan's World dan Super Duper Ziyan

Authors

  • Andrea Soegiarto Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia
  • Irwansyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia

:

https://doi.org/10.9744/scriptura.13.2.101-107

Keywords:

YouTube, Kid Influencers, Pekerja Anak, komodifikasi

Abstract

Perkembangan dunia digital telah berkembang dengan pesat, termasuk perkembangan pada tayangan digital pada platform sosial media. Media sosial digunakan oleh setiap orang untuk memenuhi kebutuhannya yang berbeda-beda, seperti pemenuhan kebutuhan untuk hiburan dan informasi melalui tayangan yang ditontonnya. Berbagai jenis tayangan digital diproduksi oleh konten kreator pada berbagai platform sosial untuk memenuhi kebutuhan dan minat tiap orang yang menyaksikannya. Salah satu jenis konten yang dibuat adalah konten untuk anak-anak pada berbagai platform sosial media digital, salah satunya adalah pada platform YouTube. Beberapa konten untuk anak ini menampilkan seorang anak sebagai Kid Influencer di dalam kontennya. Beberapa channel dengan konten untuk anak ini memiliki banyak viewers maupun subscribers yang memiliki potensi untuk mendapatkan pendapatan yang besar kepada pemilik channel atau akun tersebut. Dibalik kesuksesan beberapa channel dengan target audience anak yang seorang anak sebagai Kid Influencers bisa saja dikategorikan sebagai sebuah bentuk komodifikasi anak sebagai pekerja. Dalam manuskrip ini akan dibahas praktik komodifikasi anak sebagai pekerja dalam industri budaya media digital.

Author Biography

Irwansyah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia

SCOPUS ID: 57205204035, SINTA ID: 5982444, GS ID: lFTcVXkAAAAJ&hl

References

Arviani, H. (2013). Budaya Global dalam Industri Budaya: Tinjauan Madzhab Frankfurt Terhadap Iklan, Pop Culture, dan Industri Hiburan. Global &Policy, 1(2), 130–141.

Castillo-Abdul, B., Romero-Rodríguez, L. M., & Larrea-Ayala, A. (2020). Kid influencers in Spain: understanding the themes they address and preteens’ engagement with their YouTube channels. Heliyon, 6(9). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e05056

Ceci, L. (2022, April 4). YouTube - Statistics & Facts. Statista.Com.

Guzman, N. J. D. (2020). The Children of YouTube: How an Entertainment Goes Around Child Labor Laws. Child and Family Law Journal, 8(1), 84–115. https://lawpublications.barry.edu/cflj/vol8/iss1/4?utm_source=lawpublications.barry.edu%2Fcflj%2Fvol8%2Fiss1%2F4&utm_medium=PDF&utm_campaign=PDFCoverPages

Hart, C. (1998). Doing a Literature Review. Sage Publications.

Isabela, M. (2022, March 20). Hukum Mempekerjakan Anak di Bawah Umur. Kompas.Com.

Jannani, N., & Fikriyah, U. (2016). Refleksi Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Anak Berwawasan Gender. Egalita, 11(1).

Larrea-ayala, A. (2020). Heliyon Kid in fl uencers in Spain : understanding the themes they address and preteens’ engagement with their YouTube channels. 6(September). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e05056

Mardatillah, A., Raharja, S. J., Hermanto, B., & Herawaty, T. (2019). Riau Malay food culture in Pekanbaru, Riau Indonesia: Commodification, authenticity, and sustainability in a global business era. Journal of Ethnic Foods, 6(1). https://doi.org/10.1186/s42779-019-0005-7

Riggio, A. (2021). The Small-er Screen: YouTube Vlogging and the Unequipped Child Entertainment Labor Laws. Seattle University Law Review, 44(2).

Tangkere, C. (2020). 1 2 3 4. 1(5), 15–24.

Tranfield, D., Denyer, D., & Smart, P. (2003). Towards a Methodology for Developing Evidence-Informed Management Knowledge by Means of Systematic Review*. British Journal of Management, 14, 207–222.

Tur-Viñes, V., Núñez-Gómez, P., & González-Río, M. J. (2018). Kid influencers on YouTube. A space for responsibility. Revista Latina de Comunicacion Social, 73. https://doi.org/10.4185/RLCS-2018-1303

YouTube Press. (2022). YouTube Press.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Soegiarto, A., & Irwansyah, I. (2024). Komodifikasi dalam Tayangan Anak di YouTube: Studi Kasus Ryan’s World dan Super Duper Ziyan. Scriptura, 13(2), 101-107. https://doi.org/10.9744/scriptura.13.2.101-107