Proses e-WOM dalam Membangun Brand Awareness Bagi Kuliner Pedagang Kaki Lima di Surabaya

Marco Nugroho Budiman

doi:10.9744/scriptura.14.1.34-48

Authors

Marco Nugroho Budiman Universitas Airlangga

:

https://doi.org/10.9744/scriptura.14.1.34-48

Keywords:

e-WOM, brand awareness, celebrity endorser

Abstract

Aktivitas e-WOM bisa dilakukan oleh siapapun yang menjadi pengguna media sosial. Komunikasi mulut ke mulut adalah salah satu komponen komunikasi pemasaran untuk membangun brand awareness. Di era digital sekarang, bertumbuhnya kecanggihan media sosial maka semakin mudah memunculkan komunikasi mulut ke mulut berbasis internet, yaitu memiliki sebutan e-WOM (Electronic Word of Mouth). Kemudian kemunculan para celebrity endorser, seperti @Njajantok_sby membuat e- WOM menjadi aktivitas komunikasi yang menarik untuk diteliti. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus deskriptif dengan teknik wawancara langsung pemilik akun Instagram @Njajantok_sby. Hasil penelitian didapatkan bahwa keunikan @Njajantok_sby adalah salah satu celebrity endorser bidang kuliner yang aktif melakukan e-WOM khususnya mengenai kuliner pedagang kaki lima di Surabaya. Penelitian ini berfokus melihat proses e-WOM dari @Njajantok_sby dalam membangun brand awareness kuliner pedagang kaki lima di Surabaya tanpa ada unsur endorsement. Konsistensi dalam komunikasi e-WOM yang dijalankan oleh @Njajantok_sby mampu menarik perhatian banyak audiens sehingga menumbuhkan rasa trust pada @Njajantok_sby. Dalam proses e-WOM, @Njajantok_sby menggunakan tiga dimensi e-WOM, yaitu content, intensity, dan valence of opinions sebagai penguatan brand awareness kuliner pedagang kaki lima di Kora Surabaya untuk membantu pemasaran bagi pedagang di Surabaya.

Author Biography

Marco Nugroho Budiman, Universitas Airlangga

Magister Media Komunikasi, Universitas Airlangga

References

Aaker, D. (1991). Managing brand equity; capitalizing on the value of brand name, free press. New York.

Angga, D. (2023). Wawancara seputar akun IG @Njajantok_sby

Ardianto, E. (2011). Handbook of public relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arikunto, S. (2005). Manajemen penelitian. Jakarta: RinekaCipta.

Ayu. (2022). Pengguna Instagram Indonesia terbesar keempat dunia. Retrieved from Media Online Data Indonesia.id

Bungin, B. (2001). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Burrow, J., & Kleindl, B. (2002). E-Commerce marketing. Ohio, US: Thomson.

Delgado., Elena., & Manuera (2005). Does brand trust matter to brand equity?. Journal of Product and Brand Management.

Descita, K. (2020). Pengaruh e-wom terhadap brand awareness Kopi Kenangan pada warga Kota Surabaya. Skripsi. Universitas Kristen Petra.

Goyette, I., Ricard, l., bergeron, j., & marticotte, f. (2010). e-womscale: word-of-mouth Measurement Scale for e-Services Context. Canadian Journal of Administrative Sciences, 27(1), 5-23, 10.1002/CJAS.129.

Hilde A. M. V., & Guda van Noort (2021). Social media in advertising campaigns. examining the effects on perceived persuasive intent, campaign and brand responses. Journal of Creative Communications, 9(3).

Kartika. C., & Piranti. D. (2015). Pengaruh electronic Word of Mouth Twitter @Batikair terhadap brand image. Jurnal Visi Komunikasi, 14(1), 104 -116.

Keller, K. L. (2003). Strategic brand management: Building, measuring, and managing brand equity. New Jersey: Pearson Education International.

Litvin, S.W., Goldsmith, R.E., & Pan, B. (2008). Electronic Word of Mouth in hospitality and tourism management. Tourism Management Journal, 458–468.

Marijke, D. V., Hudders, L., & Nelson, M. R. (2019). What is influencer marketing and how does it target children?. Journal Psychology, 10(19).

Nathania. (2020). 5 foodies paling hits di Surabaya. Retrieved from Media online Idn Times.

Terence, A. S. (2003). Periklanan promosi & aspek tambahan komunikasi pemasaran terpadu, Jilid I (edisi 5). Jakarta: Erlangga.

Vinhas da Silva, R., Marques, C., Martinho, D., Teixeira, N., & Crespo de Carvalho, J. (2021). Instagram: A gimmick or a serious reputation builder in the airline business?. Journal of Creative Communications, 16(3).